Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa Korea Selatan akan meningkatkan solidaritas dan kerja sama dengan negara-negara yang memiliki nilai yang sama berbasis sistem kerja sama antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang.
Dalam pidato sambutan 'Simposium Masa Depan Semenanjung Korea ke-10' pada hari Jumat (28/06), Presiden Yoon menekankan bahwa pemerintah akan menangani provokasi Korea Utara dan krisis multilateral global dengan bijaksana.
Menurut Yoon, pemerintah berupaya keras untuk mengatasi tantangan dan krisis global melalui pengembangan aliansi antara Korea Selatan dan AS secara lebih komprehensif dan strategis.
Selain itu, pemerintah juga membuka kembali jalur diplomasi antara Korea Selatan dan Jepang untuk pertama kali dalam 12 tahun, dimana hal tersebut bermanfaat untuk membuka cakrawala baru kerja sama segi tiga antara Korea Selatan, AS, dan Jepang.
Yoon mengatakan bahwa pemerintah akan membangun Korea Selatan yang bebas dan makmur berbasis keamanan yang kuat, serta akan menjalankan peran yang bertanggungjawab demi perdamaian dan kemakmuran dunia.
Dalam gelaran Simposium Masa Depan Semenanjung Korea, para pakar diplomasi dan keamanan dari Korea Selatan, AS, dan Jepang membahas langkah lanjutan mengenai isu global termasuk penandatanganan perjanjian antara Korea Utara dan Rusia.