Militer Korea Selatan menyebut bahwa Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke arah timur pada hari Senin pagi (01/07), dimana salah satu dari rudal tersebut diduga mendarat di dekat Pyongyang.
Dalam rilis yang dikirim ke media, Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan bahwa pihak militer mendeteksi rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan dari wilayah Jangyon di Provinsi Hwanghae Selatan pada pukul 05:05 pagi ke arah timur laut, dan rudal balistik lain yang tidak teridentifikasi diluncurkan pada pukul 05:15 pagi.
JCS mengatakan bahwa rudal pertama terbang sekitar 600 kilometer dan rudal kedua hanya menempuh jarak 120 kilometer.
Rudal pertama jatuh di perairan kota Chongjin di timur laut Korea Utara, namun JCS menduga rudal kedua kemungkinan jatuh di daratan di wilayah timur Pyongyang, dengan melihat jaraknya yang mencapai 120 kilometer dari Jangyon.
JCS menambahkan bahwa pihak militer telah memperkuat pemantauan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peluncuran tambahan, serta mempertahankan postur kesiapan penuh sambil berbagi data rudal balistik Korea Utara dengan pihak berwenang AS dan Jepang.
Peluncuran ini dilakukan lima hari setelah Korut meluncurkan rudal balistik dari wilayah Pyongyang ke arah Laut Timur pada hari Rabu (26/06) lalu.
Dimana Korut mengklaim berhasil telah melakukan uji coba rudal berhulu ledak ganda tersebut, namun JCS menepis klaim itu sebagai hal yang "berlebihan" untuk menutupi kegagalan peluncuran.