Militer Korea Selatan menggelar latihan tembak di sekitar garis demarkasi militer (MDL) untuk pertama kali dalam 6 tahun setelah Kesepakatan Militer AntarKorea dibatalkan.
Sumber berita militer Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya melakukan latihan tembak di wilayah Provinsi Gyeonggido dan Gangwondo pada hari Selasa (02/07) dengan mengerahkan artileri swagerak K-9 dan 140 unit amunisi.
Tempat latihan tembak tersebut berlokasi sekitar 5 km dari MDL, dan latihan tembak serupa tidak lagi dilaksanakan setelah penandatanganan Kesepakatan Militer AntarKorea 19 September tahun 2018 lalu.
Korea Utara yang terus melakukan provokasi sejak akhir bulan Mei lalu seperti pengiriman balon sampah, gangguan sinyal GPS, peluncuran rudal balistik, dan lainnya membuat pemerintah Korea Selatan membatalkan seluruh pasal dari Kesepakatan Militer 19 September sejak tanggal 4 Juni lalu.
Sebagai langkah lanjutan, Brigade Korps Marinir ke-6 dan Unit Yeongpyeong di bawah Komando Pertahanan Pulau Barat Laut telah melakukan latihan tembak ke arah laut pada tanggal 26 Juni lalu, dan pada hari Selasa ini, latihan tembak di daratan juga dilaksanakan.