Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa ia berharap agar Majelis Nasional Korea yang telah menyelesaikan pembentukan parlemen ke-22, dapat menjadi wadah politik dalam memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dengan bijaksana.
Dalam sidang kabinet pada hari Selasa (02/07), Presiden Yoon menyatakan bahwa ada banyak tugas negara yang harus diselesaikan dengan mengandalkan segala potensi yang ada.
Menurut Yoon, masalah kelahiran rendah dan masyarakat yang menua kini menghadapi masa krisis hingga bisa disebut sebagai situasi darurat nasional, serta polarisasi sosial dan konflik antar kalangan dan generasi muncul sebagai masalah serius yang mengancam kelangsungan masa depan Korea Selatan.
Presiden juga mengatakan bahwa tujuan pemerintah dan Majelis Nasional Korea adalah untuk menyejahterakan masyarakat secara lebih baik dengan mengatasi kesulitan dalam kehidupan mereka.
Ditambahkan pula, apabila konflik dan konfrontasi terus berlangsung di dunia politik, maka akan sulit untuk mengatasi tantangan di masa depan. Hal itu juga akan berdampak ke masyarakat jika dialog dan kompromi dihilangkan.
Yoon menjelaskan bahwa pemerintah telah mengumumkan rancangan revisi undang-undang terkait UU Struktur Pemerintahan, dan UU Pokok tentang Angka Kelahiran Rendah dan Masyarakat Lanjut Usia untuk memecahkan masalah kelahiran rendah.
Presiden meminta kerja sama parlemen agar revisi UU tersebut dapat berjalan lancar melalui komunikasi antara parlemen dan pemerintah.