Presiden Yoon Suk Yeol memilih untuk meningkatkan dukungan bagi para pengusaha kecil sebagai tugas pemerintah yang paling prioritas dalam pertemuan mengenai arah kebijakan ekonomi di paruh kedua tahun ini yang digelar pada hari Rabu (03/07).
Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Presiden Yoon, ia mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan perkiraan di paruh pertama tahun ini adalah sebuah prestasi, termasuk tingkat pertumbuhan yang tinggi, peningkatan ekspor, serta surplus perdagangan.
Namun, Presiden Yoon menyebut perbaikan dalam indeks ekonomi dan penilaian global terhadap perekonomian Korea Selatan tidak mengarah pada vitalitas kehidupan masyarakat. Sehingga ia menyerukan untuk menyediakan langkah-langkah dalam mengatasi masalah struktural terkait kehidupan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan itu, Yoon menuturkan perlunya untuk memberikan dukungan yang memadai bagi usaha kecil yang justru masih mengalami kesulitan setelah pandemi COVID-19. Sehingga pemerintah telah membuat langkah-langkah komprehensif dalam mendukung sektor usaha kecil dan wiraswasta sebesar 25 triliun won.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengupayakan langkah-langkah yang sistematis dan disesuaikan untuk mendukung usaha kecil daripada kebijakan sementara seperti pemberian uang tunai.
Terlebih lagi, Presiden Yoon menekankan pentingnya upaya reformasi struktural karena pertumbuhan ekonomi berkelanjutan diperlukan demi memperbaiki kehidupan masyarakat secara mendasar.