Korea Utara tampaknya terlibat dalam tindakan alih muat antarkapal ilegal tidak hanya di Laut Kuning tetapi juga di Laut Timur.
Menurut Voice of America (VOA) pada hari Kamis (04/07), citra satelit yang diambil oleh Airbus pada akhir Maret dan dirilis oleh Google Earth baru-baru ini menunjukkan 2 kapal berdampingan di perairan di wilayah lepas pantai kota pelabuhan timur Korea Utara, Wonsan.
Salah satu dari kapal tersebut tampak dengan benda-benda berwarna hitam di area kargo, sementara sebuah derek dari kapal lainnya terlihat menjulur ke area kargo.
VOA mengatakan bahwa kedua kapal tersebut tampaknya sedang melakukan pemindahan batu bara dari kapal ke kapal secara ilegal, dan mencatat bahwa mereka melakukan pekerjaan yang sulit di tengah laut meskipun ada dermaga di dekatnya.
Sebelumnya, panel ahli yang membantu Komite Sanksi Korea Utara Dewan Keamanan PBB mengatakan, bahwa lokasi alih muat antarkapal ilegal Korea Utara telah dipindahkan dari Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur, ke perairan barat Korea Utara pada tahun lalu dan tahun ini.
VOA menyebut bahwa Laut Timur telah menarik perhatian baru-baru ini di tengah hubungan yang semakin erat antara Korea Utara dan Rusia.