Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa Korea Selatan telah menyelesaikan tugasnya sebagai negara ketua Dewan Keamanan PBB pada bulan lalu.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri pada hari Rabu (03/07), Korea Selatan sebagai negara ketua Dewan Keamanan telah mengadakan sebanyak 44 kali pertemuan termasuk 33 pertemuan resmi dan 11 pertemuan tidak resmi selama satu bulan pada bulan Juni lalu.
Dengan melihat Dewan Keamanan yang menggelar pertemuan resmi rata-rata 24 kali pertemuan setiap bulan, jumlah penyelenggaraan pertemuan Korea Selatan tersebut merupakan angka yang luar biasa.
Kementerian juga menilai bahwa Korea Selatan berkontribusi dalam pencapaian konsensus di Dewan Keamanan dengan mengadopsi sebanyak 8 resolusi mengenai situasi di Gaza, Sudan, dan Laut Merah pada bulan Juni lalu.
Ditambahkan pula, bahwa secara khusus Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul memimpin diskusi terbuka dengan tema 'Ancaman di Dunia Maya serta Perdamaian dan Keamanan Internasional' sebagai acara utama nagara ketua Dewan Keamanan pada tanggal 20 Juni lalu dan sebanyak 70 anggota negara PBB menghadirinya.
Selain itu, di tengah kekhawatiran masyarakat internasional akan hubungan erat Rusia dan Korea Utara, Korea Selatan telah menggelar pertemuan pengarahan resmi Dewan Keamanan mengenai perdagangan senjata antara kedua negara itu pada tanggal 27 Juni lalu.
Korea Selatan dijadwalkan sekali lagi akan menjabat sebagai ketua Dewan Keamanan pada bulan September tahun depan.