'Kartu Identitas Digital untuk Warga Korea Selatan di Luar Negeri' untuk memverifikasi data warga Korea yang tinggal di luar negeri melalui ponsel akan diperkenalkan. 

Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik mengumumkan bahwa pihaknya bersama dengan Badan Urusan Penduduk di Luar Negeri akan meluncurkan layanan 'Kartu Identitas Digital untuk Warga Korea Selatan di Luar Negeri' bagi warga Korea yang tinggal di luar negeri.

Kementerian tersebut sebelumnya juga telah meluncurkan 'kartu PNS digital', 'kartu SIM digital', dan 'kartu veteran digital' sejak tahun 2021 dan akan menerapkan 'kartu penduduk digital' pada bulan Desember mendatang. 

Namun meski demikian, warga Korea yang tinggal di luar negeri mengaku mengalami kesulitan dalam verifikasi data mereka saat menggunakan layanan online Korea karena tidak memiliki ponsel Korea Selatan.

'Kartu Identitas Digital untuk Warga Korea Selatan di Luar Negeri' tersebut diterbitkan dalam masa uji coba di tujuh lokasi mulai hari Rabu (03/07), antara lain di Konsulat Jenderal AS di Los Angeles, Cabang Kedutaan di Auckland, Kedutaan Besar di Cina, Kedutaan Besar di Vietnam, Kedutaan Besar di Indonesia, Kedutaan Besar di Filipina, dan Konsulat Jenderal di Sao Paolo.

Mulai 1 Agustus, kartu identitas itu akan diterbitkan di 14 tempat lainnya, termasuk Kedutaan Besar di Republik Afrika Selatan, Kedutaan Besar di Kanada, dan sejumlah negara lainnya.

Kartu digital untuk warga Korea itu nantinya dapat digunakan untuk sejumlah layanan portal pemerintah Korea Selatan seperti Layanan Pemerintah 24 dan Layanan Overeas Korean Portal.