Pemerintah Seoul menyampaikan penyesalan mendalam kepada rezim Pyongyang yang berupaya untuk mencampuri urusan dalam negeri Korea Selatan, seperti menyampaikan kecaman kepada kepala negara.
Pemerintah menyampaikan hal itu setelah adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong mengkritik Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol dalam sebuah pernyataan terbaru.
Juru Bicara Kementerian Unifikasi di Seoul, Goo Byong-sam menegaskan kembali dalam pengarahan pers pada hari Senin (08/07) bahwa upaya Korea Utara untuk memecah belah masyarakat Korea Selatan tidak akan pernah berhasil.
Selain itu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Jeon Ha-kyu pun menyampaikan bahwa militer Korea Selatan telah menormalkan kembali aktivitas latihan tembak di wilayah yurisdiksinya, dengan menambahkan bahwa ke depannya pun pihak militer akan terus melakukannya sesuai rencana.
Sebelumnya dalam pernyataan yang dirilis oleh KCNA, Kim Yo-jong mengutuk dilanjutkannya kembali latihan tembak artileri oleh Korea Selatan di perbatasan antarKorea. Selanjutnya ia juga mengklaim bahwa tujuan dimulainya kembali latihan tersebut adalah untuk membantu Presiden Yoon mengatasi penurunan tingkat dukungan masyarakat Korea Selatan.