Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya telah memastikan Korea Utara kembali melepaskan air dari sebuah bendungan di dekat perbatasan antarKorea tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada Korea Selatan pada hari Selasa (09/07) kemarin.
Mengutip hasil pemantauan dari citra satelit resolusi tinggi, pihaknya mengonfirmasikan lebar sungai tampak meluas karena pembukaan pintu air di bendungan Hwanggang. Korea Utara juga dilanda hujan lebat pada hari Jumat (05/07) dan hari Sabtu (06/07) lalu dengan curah hujan mencapai puluhan milimeter lebih di ketinggian air Sungai Imjin, Korea Utara.
Tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya dari Korea Utara tentang pelepasan air dari bendungan Hwanggang pada bulan September tahun 2009 lalu, mengakibatkan tewasnya 6 warga Korea Selatan.
Di bawah perjanjian antarKorea yang ditandatangani pada bulan Oktober 2009, rezim Pyongyang seharusnya memberi tahu Seoul sebelumnya tentang rencananya untuk melepaskan air bendungan tersebut.
Seorang pejabat kementerian mengatakan, bahwa sampai saat ini, masih belum terdapat perubahan yang signifikan di ketinggian air sungai Imjin di Korea Utara, namun situasinya akan tetap dipantau dengan ketat.
Kementerian Unifikasi di Seoul pun mengatakan bahwa Korea Utara tidak menyampaikan pemberitahuan sebelumnya tentang pelepasan air dari bendungan. Pada akhir bulan Juni lalu, kementerian telah meminta kepada Pyongyang untuk segera menormalisasikan saluran komunikasi antarKorea, dengan mendesak pemberitahuan sebelumnya tentang pembukaan pintu air di bendungan tersebut.