Hanwha Aerospace Korea Selatan menandatangani kontrak ekspor artileri swagerak canggih K9 ke Rumania.
Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) pada hari Rabu (10/07) menyampaikan bahwa, Hanwha Aerospace telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rumania untuk memasok senjata dan amunisi senilai 1,3 triliun won, termasuk 54 unit self propelled howitzer (SPH), K9 dan 36 kendaraan pengangkut amunisi lapis baja (ARV), K10.
Kontrak tersebut merupakan yang terbesar dalam akuisisi senjata Rumania selama tujuh tahun terakhir. Dimana dengan kontrak itu, Rumania menjadi negara kesembilan yang mengakuisisi K9, setelah Australia, Mesir, India, Norwegia, Estonia, Turkiye, Polandia, dan Finlandia.
Rumania kembali mengeratkan kerja sama dengan Korea Selatan dalam industri pertahanan dengan memasok K9, setelah mengimpor rudal antipesawat portabel 'Shingung' (portable surface-to-air missile) pada tahun lalu.
Menurut DAPA, Korea Selatan dan Rumania justru telah melakukan pertukaran tingkat tinggi sekitar tahun lalu yang bertepatan dengan peringatan 15 tahun pembentukan kemitraan strategis bilateral mereka.
Rumania mengonfirmasi keputusan untuk membeli K9 di bulan Juni lalu, ketika Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik berkunjung ke negara tersebut.
Sejak tahun lalu, selain kunjungan pemimpin Rumania ke Korea Selatan, Perdana Menteri kedua negara juga saling berkunjung ke negara masing-masing, dan perjalanan Menteri Pertahanan Rumania ke Korea Selatan tercatat sebanyak tiga kali.