Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan pada hari Minggu (14/07) bahwa ia terkejut dengan tindakan kekerasan politik yang mengerikan, setelah mantan Presiden AS Donald Trump ditembak di telinganya dalam sebuah upaya pembunuhan pada saat kampanye jelang pemilu AS.
Yoon menulis dalam sebuah postingan di jejaring sosial bahwa ia berharap Trump agar cepat pulih, dan menambahkan bahwa rakyat Korea bersolidaritas dengan rakyat Amerika.
Kantor Kepresidenan juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut.
Dalam pernyataan itu, Juru Bicara Kepresidenan, Kim Soo-kyung menekankan bahwa pemerintah Seoul mengecam keras segala bentuk kekerasan politik, dan mengatakan bahwa insiden tersebut segera dilaporkan kepada Presiden Yoon, dan ia menyatakan penyesalannya serta berharap Trump segera sembuh dan pulih.
Kim menambahkan bahwa pemerintah membuka diri untuk menghibur rakyat Amerika yang tengah terguncang atas insiden tersebut, dan bahwa rakyat Korea berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Amerika.