Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan Selandia Baru telah sepakat untuk melanjutkan kerja sama yang erat di tengah meningkatnya hubungan antara Korea Utara dan Rusia.
Menurut Kementerian Luar Negeri Seoul, Menlu Cho Tae-yul dan Menlu Selandia Baru, Winston Peters, membuat kesepakatan tersebut pada hari Senin (15/07) dalam pembicaraan mereka saat makan siang di Seoul.
Kedua belah pihak sepakat bahwa provokasi Korea Utara dan hubungan dekatnya dengan Rusia tidak hanya mengancam Semenanjung Korea, namun juga perdamaian dan stabilitas dunia, dan menekankan pentingnya respons terpadu serta kerja sama dari komunitas internasional.
Cho dan Peters juga mencatat pentingnya pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh para pemimpin Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru dalam KTT NATO pekan lalu.
Pernyataan itu mengecam keras kerja sama militer ilegal antara Rusia dan Korea Utara, serta menyatakan keprihatinan yang mendalam atas perjanjian kemitraan strategis komprehensif mereka termasuk peningkatan kerja sama militer dan ekonomi.
Para diplomat tertinggi itu juga sepakat bahwa negara mereka berbagi visi perdamaian, stabilitas, kemakmuran, ketahanan, dan tatanan berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik, dan memutuskan untuk mengeksplorasi berbagai cara untuk memperkuat solidaritas di masa depan.