Wakil Direktur Pertama Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara, Kim Yo-jong mengatakan bahwa pihaknya kembali menemukan selebaran dari Korea Selatan, dan mengancam Korea Selatan harus siap membayar harga yang mahal. 

Dalam pernyataan di Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) hari Selasa (16/07), Kim Yo-jong mengatakan bahwa pihaknya kembali menemukan 29 unit balon besar yang dikirim oleh Korea Selatan di sekitar perbatasan antarnegara dan wilayah lainnya. 

Ditambahkan pula, ketidaknyamanan penduduk akibat selebaran tersebut semakin meningkat, dan pihaknya tidak bisa duduk diam atas hal tersebut. 

Kim menambahkan bahwa apabila kelompok pembelot Korea Utara di Korea Selatan terus melakukan tindakan yang kotor itu, maka pihaknya akan mengubah metode manajemen pembalasan. 

Pada tanggal 14 Juli lalu, Korea Utara telah mempublikasikan foto-foto selebaran dan pembakaran selebaran dari Korea Selatan.

Korea Utara membalas pengiriman balon sampah sejak akhir bulan Mei lalu atas pengiriman selebaran oleh kelompok pembelot Korea Utara ke Korea Selatan. Namun ada kemungkinan Korea Utara melakukan provokasi baru karena Kim telah menyebutkan perubahan metode manajemen atas hal tersebut.