Udara hangat dan lembap mengalir menuju fron cuaca yang menyebabkan hujan lebat intermiten, bergerak ke arah wilayah tengah di Korea Selatan, dan mengakibatkan turunnya hujan yang sangat deras khususnya di wilayah ibu kota Seoul pada hari Rabu pagi (17/07).
Curah hujan hingga 100 milimeter atau lebih dalam waktu satu jam turun di Kota Uijeongbu dan Paju di Provinsi Gyeonggi pada Rabu pagi, sementara wilayah di distrik Seongbuk, Seoul mengalami curah hujan hingga 84 milimeter per jam.
Hujan diperkirakan akan mereda untuk sementara waktu pada siang hari, namun kekuatan fron hujan kembali menguat mulai malam hari. Hingga hari Kamis (18/07) besok, perkiraan curah hujan di sekitar wilayah Seoul dan Provinsi Chungcheong Selatan akan mencapai hingga 200 milimeter.
Menurut Badan Meteorologi Korea (KMA), fron tersebut diperkirakan akan tetap menguat dan kemungkinan akan melanjutkan curah hujan yang sangat deras disertai angin kencang dan petir di sebagian besar wilayah Korea Selatan sampai hari Jumat (19/07) mendatang.
Karena hujan lebat yang melanda wilayah Seoul, beberapa akses jalan raya mulai dibatasi sejak pukul 09.00 Rabu pagi. Sehingga pihak pemerintah kota Seoul meminta kepada warganya untuk memastikan informasi mengenai kondisi transportasi lebih awal dan menggunakan transportasi umum.
Beberapa jalur kereta api di wilayah utara Provinsi Gyeonggi juga sempat ditangguhkan akibat hujan lebat, namun saat ini semua jalur kereta di wilayah tersebut telah beroperasi normal kembali.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran di bagian utara Provinsi Gyeonggi mengatakan bahwa tidak ada korban yang dilaporkan hingga saat ini, namun terdapat laporan mengenai jalan-jalan yang terendam banjir.