Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan mengunjungi lokasi pembangunan Kawasan Wisata Pesisir Wonsan Kalma yang pembangunannya dihentikan karena COVID-19, dimana ia juga memerintahkan persiapan pengoperasiannya.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) mengabarkan pada hari Selasa (16/07), bahwa Kim memandu proyek pembangunan Kawasan Wisata Pesisir Wonsan Kalma yang mencakup Myeongsasimni, sebagai tujuan wisata utama di Korea Utara.
Menurut KCNA, Kim bersama para pejabat tinggi yang mendampinginya mengadakan rapat dan membahas isu-isu praktis dengan tujuan untuk membuka Kawasan Wisata Pesisir Wonsan Kalma pada bulan Mei tahun depan.
Dalam kesempatan itu Kim mengatakan, kawasan tersebut akan menjadi destinasi wisata utama di Korea Utara dan Myeongsasimni akan segera memiliki reputasi yang menarik sebagai kebanggaan Wonsan.
KCNA juga menyebut bahwa Kim menekankan ekspansi dan pengembangan jangka panjang industri pariwisata berdasarkan pengalaman pembangunan Kawasan Wisata Pesisir Wonsan Kalma.
Instruksi Kim itu ditafsirkan sebagai niat untuk mengembangkan industri pariwisata yang merupakan sarana untuk menghasilkan mata uang asing yang tidak bersinggungan langsung dengan sanksi terhadap Korea Utara, dengan tujuan untuk menarik minat wisatawan Rusia di masa depan.
Pembangunan Kawasan Wisata Pesisir Wonsan Kalma merupakan kompleks resor pantai yang besar dan menjadi salah satu proyek rezim Kim Jong-un yang telah lama dinantikan dan telah beberapa kali dikunjungi oleh Kim.
Korea Utara mulai membangun kawasan wisata tersebut pada tahun 2014 dan berencana untuk menyelesaikannya pada tanggal 15 April 2019 saat hari ulang tahun Kim Il-sung. Namun, penyelesaiannya terus tertunda karena gangguan pasokan material akibat sanksi terhadap Korea Utara, dan konstruksi hampir dihentikan setelah tahun 2020 karena pandemi COVID-19.