Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan tidak akan mengomentari "situasi politik dalam negeri di negara lain," setelah Presiden AS Joe Biden mengundurkan diri dari bursa pilpres 2024.
Seorang pejabat di Kantor Kepresidenan pada hari Senin (22/07) menolak untuk mengomentari situasi tersebut, namun mengatakan bahwa dukungan di dalam negeri AS terhadap aliansi Korea Selatan-AS bersifat nonpartisan, dan menambahkan bahwa Seoul akan terus bekerja sama erat dengan Washington untuk mengembangkan lebih lanjut "aliansi strategis komprehensif global" bilateral.
Pada hari Minggu (21/07), Biden mengumumkan bahwa ia mengakhiri kampanye pemilihannya dengan sekitar tiga bulan tersisa sebelum pemungutan suara, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dugaan penurunan kognitifnya.
Dalam sebuah surat yang diunggah ke media sosial, Biden mengatakan bahwa meskipun memutuskan untuk tidak menerima nominasi dari partainya, ia berniat untuk memfokuskan seluruh energinya pada tugas-tugas negara sebagai presiden di sisa masa jabatannya.
Biden kemudian menyatakan dukungan penuh dan semangatnya kepada Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat yang baru.