Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Ceko Petr Fiala membahas kerja sama bilateral di bidang energi nuklir dan bidang lainnya, melalui sambungan telepon pada hari Selasa (23/07), setelah Republik Ceko memilih konsorsium Korea Selatan sebagai perusahaan yang memenuhi standar untuk proyek PLTN di Ceko.
Kantor Kepresidenan mengatakan bahwa Presiden Yoon akan mengunjungi Praha pada bulan September atas undangan Fiala untuk mendiskusikan keberhasilan pelaksanaan proyek PLTN dan cara-cara untuk memperdalam kerja sama ekonomi bilateral.
Yoon mengatakan bahwa proyek itu akan menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk meningkatkan kemampuan mereka secara substansial di bidang nuklir, dan mengusulkan agar kedua negara dapat "bergandengan tangan untuk memasuki pasar global di era kebangkitan nuklir."
Mengungkapkan rasa terima kasih atas terpilihnya Korea Hydro and Nuclear Power (KHNP) oleh Ceko, Yoon mengatakan bahwa ia telah mengirimkan delegasi terkait untuk mendiskusikan langkah-langkah tindak lanjut.
Fiala menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya KHNP sebagai perusahaan dalam pembangunan proyek PLTN, dan ia juga menyebut bahwa reaktor nuklir yang baru itu akan menjadi titik balik penting bagi negaranya untuk mengamankan keamanan energi dan memperkuat daya saing industrinya.
Perdana Menteri Ceko mengatakan bahwa ia berharap proyek tersebut juga akan semakin memperkuat kemitraan strategis yang kuat antara kedua negara.