Data terbaru dari Badan Statistik Korea menunjukkan bahwa, angka kelahiran bayi di bulan Mei tahun ini mencapai 19.547, naik 2,7% jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Angka kelahiran bayi di Korea Selatan sebelumnya pernah terus mengalami penurunan selama 18 bulan berturut-turut sejak bulan Oktober tahun 2022. Namun tren peningkatan kembali terlihat mulai bulan April tahun ini, bahkan terus berlanjut selama dua bulan berturut-turut.
Melihat hasil analisis, tren peningkatan jumlah bayi yang lahir diketahui disebabkan karena adanya dampak dari jumlah kasus pernikahan yang juga turut meningkat pasca pandemi COVID-19.
Sebagaimana angka pernikahan di bulan Mei pun meningkat 21,6%, yang menandai kelanjutan peningkatan selama dua bulan berturut-turut sejak bulan April.
Di sisi lain, jumlah kematian mengalami penurunan 1,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 28.546 jiwa. Namun meski demikian tren penurunan populasi alami di Korea Selatan masih terus berlanjut selama 55 bulan berturut-turut, karena tingkat moralitas masih lebih besar daripada angka kelahiran.