Direktur Jenderal Urusan Nuklir Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Lee Jun-il bertemu dengan Seth Bailey, Perwakilan Khusus Kementerian Luar Negeri AS untuk Urusan Korea Utara, di Washington, D.C pada hari Senin (22/07) waktu setempat, untuk mendiskusikan situasi terkini di Semenanjung Korea dan langkah-langkah tanggapan.
Kementerian Luar Negeri, kedua pihak mengutuk provokasi Korea Utara yang dilakukan baru-baru ini, termasuk pengiriman balon sampah dan gangguan sinyal GPS di sekitar pulau-pulau perbatasan barat laut Korea Selatan.
Mereka mendesak rezim Pyongyang untuk segera menghentikan serangkaian tindakan yang memicu ketidakstabilan di regional dan segera kembali ke meja dialog.
Kedua pejabat senior tersebut juga sepakat untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh terhadap segala bentuk potensi provokasi lainnya yang akan dilakukan Korea Utara dan merespons dengan tegas, berdasarkan hubungan aliansi Seoul dan Washington yang solid.
Mereka selanjutnya menyampaikan keprihatinan atas kerja sama militer dan ekonomi yang tengah dilaksanakan antara Korea Utara dan Rusia, termasuk transaksi senjata, yang merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Bailey, yang juga menjabat sebagai Direktur urusan Korea dan Mongolia, merupakan pejabat tinggi yang mengawasi kebijakan Korea Utara di Kementerian Luar Negeri AS, setelah Jung Pak yang mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada tanggal 5 Juli lalu.