Pemerintah Korea Selatan mengumumkan akan merilis rincian peta jalan untuk tugas-tugas reformasi medis, termasuk amandemen hukum dan rencana investasi keuangan hingga akhir bulan Agustus mendatang.
Dalam pertemuan di Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan pada hari Kamis (25/07), Menteri Keamanan dan Administrasi Publik, Lee Sang-min mengatakan bahwa reformasi medis merupakan tugas yang tidak dapat ditunda lagi.
Dia selanjutnya menjelaskan bahwa pemerintah telah melaksanakan proyek percontohan untuk memperpendek jam kerja kontinuitas dalam meningkatkan kondisi lingkungan kerja bagi dokter magang sejak Mei lalu, dan akan memulai proyek percontohan untuk mengubah struktur rumah sakit umum tingkat atas mulai bulan September mendatang.
Mengenai penambahan kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran, ia menyebut bahwa 77,4% dari kuota tersebut akan diterima dari wilayah di luar metropolitan.
Ditambahkan, pemerintah berencana untuk memperkuat fungsi medis esensial di rumah sakit umum tingkat atas dan membina rumah sakit khusus seperti jantung, anak, dan bersalin.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Lee kembali mendesak para dokter magang untuk segera kembali ke rumah sakit dengan menyebut bahwa pemerintah telah memutuskan untuk mencabut berbagai perintah administratif terhadap semua dokter magang, dan menerapkan ketentuan pelatihan khusus agar dokter magang yang telah mengundurkan diri dapat mendaftar kembali untuk pelatihan pada bulan September.