Gelombang panas ekstrem yang terus berlanjut di siang hari menyebabkan fenomena malam tropis dalam musim panas kali ini, dengan hujan muson yang terpantau kian mereda.
Pada hari Rabu malam (24/07), fenomena malam tropis terjadi hampir di seluruh wilayah Korea Selatan dimana suhu udara tidak turun di bawah 25 derajat Celsius. Terutamanya, di wilayah Gangneung di Provinsi Gangwon yang mencatatkan suhu terendah di malam hari mencapai 29,1 derajat Celcius.
Di wilayah Seoul, peringatan gelombang panas tingkat II telah dikeluarkan untuk pertama kali dalam 9 hari terakhir pada Rabu (24/07) dan diperkuat menjadi peringatan gelombang panas tingkat III.
Selain itu, di bagian utara Provinsi Gyeonggi, pedalaman Gangwon, dan daerah pantai di Provinsi Jeolla Selatan dan Utara, peringatan tingkatkan menjadi peringatan level III.
Peringatan gelombang panas pertama kali dikeluarkan untuk daerah Pyeongchang, Provinsi Gangwon dengan ketinggian rata-rata 700 meter dan suhu rata-rata di musim panas 22,2 derajat Celsius.
Suhu pada siang hari Kamis (25/07) ini mencapai 34 derajat Celsius di Seoul dan 35 derajat Celsius di Cheongju, Jeonju, dan Daegu, lebih tinggi 4 derajat dibandingkan hari Rabu kemarin.
Hujan lebat dan gelombang panas akan terus berlanjut hingga akhir pekan sementara hujan akan mulai turun kembali di Pulau Jeju dan wilayah selatan.
Awal pekan depan, tekanan rendah akibat Topan nomor 3, 'Gaemi' diperkirakan akan melewati bagian utara Korea Selatan dan hujan akan mengguyurkan kembali, terutama di wilayah tengah.