Setelah tiga tahun berturut-turut mengalami kontraksi, ekonomi Korea Utara diperkirakan tumbuh lebih dari 3% tahun lalu.
Menurut data dari Bank Sentral Korea (BOK) dalam laporan 'Perkiraan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Korea Utara Tahun 2023' yang diumumkan pada hari Jumat (26/07) menyebut bahwa, Produk Domestik Bruto (PDB) rill rezim Pyongyang tahun lalu meningkat 3,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Industri pertanian dan kehutanan serta industri manufaktur masing-masing meningkat 1% dan 5,9%. Industri konstruksi juga meningkat 8,2% karena ada banyak pembangunan rumah.
Produk Nasional Bruto (GNI) tahun lalu tercatat mencapai 40,9 triliun won atau seperenam puluh dari GNI Korea Selatan.
Pendapatan per kapita mencapai 1.589.000 won atau sepertiga puluh dari Korea Selatan.
Sementara itu Volume perdagangan antara Korea Utara dan luar negeri mencapai 2,77 miliar dolar AS dengan meningkat 74,6%.
Ekspor Korea Utara mencapai 330 juta dolar AS dengan meningkat 104,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Impor Korea Utara juga meningkat 71,3%, sehingga mencapai 2,44 miliar dolar AS.