Komite Olimpiade Internasional (IOC) kembali menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada instansi-instansi pemerintah Korea Selatan, termasuk kepada Presiden Yoon Suk Yeol atas kesalahan penyebutan atlet Korea Selatan sebagai atlet dari Korea Utara.
Insiden kekeliruan penyebutan nama negara tersebut terjadi saat gelaran upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea pada hari Minggu (28/07) mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat permintaan maaf resmi atas nama Ketua IOC, Thomas Bach.
Dalam surat tersebut, Thomas Bach sangat menyesalkan dan berulang kali meminta maaf yang mendalam atas kesalahan yang terjadi saat perkenalan tim Korea Selatan selama siaran upacara pembukaan.
Ia melanjutkan bahwa IOC tengah mengupayakan untuk mencegah terulangnya kembali kesalahan serupa selama gelaran Olimpiade Paris 2024.
Surat resmi tersebut juga diketahui telah dikirimkan kepada Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Ketua Komite Olahraga Korea, Lee Kee-heung dan Kepala tim Korea Selatan Jeong Gang-sun.