Presiden Yoon Suk Yeol menekankan di dalam sidang kabinet hari Selasa (30/07) bahwa terpilihnya Perusahaan Tenaga Hidro dan Nuklir Korea (KHNP) sebagai calon kontraktor utama dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Ceko, menjadi pangkalan terdepan untuk menjamah pasar global di bidang PLTN senilai 1.000 triliun won.
Yoon menyatakan bahwa ia akan mengunjungi Ceko dalam waktu dekat, untuk membahas langkah kerja sama di seluruh bidang selain proyek PLTN seperti pertahanan, sains, pendidikan, budaya, dan masih banyak lagi.
Presiden Yoon juga mengatakan bahwa landasan sistem harus segera dibentuk agar proyek PLTN tidak dipengaruhi oleh perubahan rezim.
Selain itu, Presiden Yoon berjanji akan mencabut pajak pendapatan investasi keuangan sambil menyebut rancangan revisi UU Perpajakan 2024.
Menurut Yoon, pendapatan per kapita di Korea Selatan berhasil melampaui pendapatan per kapita di Jepang untuk pertama kali pada tahun lalu melalui penurunan pajak badan usaha, peningkatan pengembalian pajak investasi, dan beberapa indikator lainnya.
Sementara itu, Presiden Yoon juga meminta untuk mempercepat pelaksanaan pembentukan komando strategis yang akan berperan penting dalam sistem kemampuan pencegahan strategis yang diperpanjang antara Korea Selatan dan AS.