Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memperpanjang masa perekrutan dokter magang dalam paruh kedua tahun ini, yang akan dimulai pada hari Jumat (09/08). Langkah tersebut menyusul tingkat penerimaan awal yang rendah di tengah protes dokter terhadap reformasi medis pemerintah.
Lowongan posisi dokter magang untuk paruh kedua tahun ini yang sudah berakhir pada akhir bulan Juli lalu, berjumlah 104 orang, atau hanya sekitar 1,4% dari total jumlah lowongan dokter magang untuk setiap rumah sakit.
Pemerintah berencana untuk merampungkan proses perekrutan dokter magang untuk setiap rumah sakit hingga akhir bulan Agustus ini, dan kemudian dokter magang akan mengikuti pelatihan semester kedua mulai bulan September mendatang, sesuai dengan rencana awal.
Selain itu, pemerintah juga merilis langkah-langkah untuk mengatasi beban di ruang gawat darurat karena peningkatan jumlah pasien sakit sedang dan darurat yang mengunjungi ruang gawat darurat.
Dimana dokter magang di ruang gawat darurat akan diberikan insentif, serta dokter umum dan dokter militer akan dikirimkan sebagai tenaga medis tambahan ke ruang gawat darurat di wilayah, yang mengalami kelangkaan dokter magang.