Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan pada hari Kamis (08/08) bahwa tim atlet Korea Utara belum menerima ponsel pintar Samsung Electronics yang diberikan secara gratis kepada semua atlet di Olimpiade Paris 2024.
Dalam sebuah pernyataan singkat, IOC mengonfirmasi bahwa atlet dari Komite Olimpiade Nasional (NOC) Korea Utara tidak menerima ponsel Samsung tersebut.
Samsung Electronics, yang merupakan sponsor utama IOC, membagikan ponsel pintar Galaxy Z Flip 6 'Edisi Olimpiade' kepada semua atlet yang bertanding di Paris.
Pernyataan IOC tersebut menyusul kekhawatiran yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, yang mengatakan bahwa pemberian ponsel tersebut kepada para atlet Korea Utara dapat melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2397. Resolusi tersebut melarang pasokan, penjualan, atau transfer semua mesin industri ke Korea Utara, termasuk ponsel pintar.
Kementerian Unifikasi Korea juga mengeluarkan pernyataan yang sama, dengan menyebut bahwa ponsel pintar diklasifikasikan sebagai barang terlarang di bawah resolusi tahun 2017.
Meskipun pada awalnya dilaporkan bahwa NOC telah menerima ponsel Samsung untuk atlet Korea Utara di Desa Olimpiade, namun IOC kemudian membantah hal tersebut dalam pernyataannya.