Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Pemerintah Korsel Prihatin Atas Serangan Israel ke Sekolah di Jalur Gaza

Write: 2024-08-13 15:01:42Update: 2024-08-13 17:33:41

Pemerintah Korsel Prihatin Atas Serangan Israel ke Sekolah di Jalur Gaza

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan militer Israel ke sekolah di Jalur Gaza, Palestina pada tanggal 10 Agustus lalu. 

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan pada hari Senin (12/08) bahwa banyak warga sipil tewas akibat serangan Israel terhadap sekolah Al-Tabaeen di Jalur Gaza tanggal 10 Agustus lalu, serta menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan. 

Kementerian mendesak dua pihak yang berkonflik untuk melindungi warga sipil dan menaati hukum internasional termasuk UU Kemanusiaan Internasional yang berlaku. 

Menurut Palestina, militer Israel mengeluarkan tembakan ke arah sekolah Al-Tabaeen pada hari Sabtu pagi (10/08) lalu, sehingga menewaskan 90 orang.

Dunia internasional mengkritik Israel, meskipun Israel membantah bahwa pihaknya menewaskan 19 orang anggota Hamas melalui pengeboman presisi.

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Keamanan Josep Borrell mengekspresikan serangan Israel terhadap sekolah di Jalur Gaza kali ini sebagai aksi 'pembantaian', dan Amerika Serikat yang mendukung Israel juga menyatakan keprihatinan. 

Sementara itu, perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza yang diinisiasikan oleh AS, dengan Mesir dan Qatar sebagai mediator dijadwalkan akan digelar pada tanggal 15 Agustus mendatang. Namun belum dipastikan perundingan tersebut bisa dilakukan atau tidak karena Hamas menyatakan ketidakhadiran dalam perundingan pada tanggal 11 Agustus lalu.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >