Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Kemenlu Tengah Mencermati Perkembangan Situasi Terkait Gempa Bumi di Jepang

Write: 2024-08-13 16:16:12Update: 2024-08-13 16:17:08

Kemenlu Tengah Mencermati Perkembangan Situasi Terkait Gempa Bumi di Jepang

Photo : YONHAP News

Sehubungan dengan pengumuman Badan Meteorologi Jepang mengenai kemungkinan terjadinya gempa bumi besar, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan pada hari Selasa (13/08) bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menaikkan peringatan level perjalanan. 

Seorang pejabat Kemenlu mengatakan bahwa pihaknya terus mencermati perkembangan situasi di Jepang, sehingga tengah mempertimbangkan untuk menaikkan level peringatan perjalanan berdasarkan berbagai indikator termasuk langkah pemerintah Jepang. 

Ditambahkan pula, pihaknya tengah memeriksa jaringan kontak darurat untuk warga Korea Selatan di Jepang, dan mengirimkan pesan terkait peringatan gempa, tsunami, wilayah yang berpotensi mengalami dampak, kepada pihak yang pergi ke Jepang. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan atas kemungkinan gempa dahsyat atau megaquake di sekitar Palung Nankai, ketika terjadi gempa berkekuatan 7,1 di lepas pantai Kyushu, pada hari Kamis (08/08) lalu.

Gempa dahsyat di Palung Nankai merupakan gempa berkekuatan lebih dari 8 yang terjadi tiap 100 hingga 150 tahun di Palung Nankai yang mencakup dari laut di prefektur Shizuoka hingga Kyusu. 

Pengeluaran peringatan atas gempa dahsyat dilaksanakan untuk pertama kali sejak tahun 2019 lalu. 

Namun, Badan Meteorologi Jepang berencana akan mencabut peringatan tersebut pada pukul 17.00 hari Kamis apabila tidak ada perubahan besar dalam beberapa hari ke depan. 

Pada saat ini, Inggris merekomendasikan warganya di Jepang untuk membatasi perjalanan ke Jepang, serta level perjalanan dari Korea Selatan dan AS masih berlaku. 

Sementara itu, pemerintah Jepang memprediksi akan mengalami kerugian besar layaknya gempa dahsyat di Jepang Timur atau Tohoku pada 2011 lalu yang menewaskan 15.000 orang ketika gempa dahsyat terjadi di Palung Nankai.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >