Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan militer gabungan rutin mereka pada hari Senin (19/08) untuk meningkatkan postur pertahanan gabungan bilateral terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), latihan Ulchi Freedom Shield akan diadakan mulai hari Senin hingga tanggal 29 Agustus dengan peningkatan pelatihan lapangan.
Sekutu berencana untuk mengadakan total 48 skenario lapangan selama gelaran latihan gabungan, naik sepuluh dari 38 pada acara tahun lalu, dengan peningkatan tajam dalam jumlah latihan tingkat brigade menjadi 17 dari 4 pada tahun lalu.
JCS mengatakan bahwa latihan militer gabungan itu akan berfokus pada tanggapan terhadap senjata pemusnah massal Korea Utara, dan memanfaatkan berbagai aset di semua domain untuk memperkuat kesiapan pertahanan gabungan dan kemampuan tanggapan sekutu.
JCS menambahkan bahwa militer juga berencana untuk berpartisipasi dalam latihan pemerintah untuk meningkatkan kesiapan perang per departemen.
Selama latihan itu, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan melakukan berbagai skenario latihan lapangan, termasuk latihan tembak-menembak.
Bersamaan dengan latihan Ulchi Freedom Shield, latihan pertahanan sipil selama empat hari juga akan diadakan secara nasional mulai hari Senin untuk memeriksa rencana kontinjensi dalam bersiap saat kondisi perang dan situasi darurat nasional lainnya.