Angkatan Laut Korea Selatan menyatakan pada hari Rabu (21/08) bahwa pihaknya menggelar latihan perlindungan Laut Timur untuk melindungi pulau Dokdo.
Latihan tersebut digelar sebanyak dua kali setiap tahun untuk menjalankan tugas dalam melindungi wilayah, masyarakat, dan kekayaan Korea Selatan.
Menurut AL, latihan kali ini menghadirkan kapal-kapal dari AL dan penjaga pantai yang digelar secara tertutup tanpa pendaratan korps marinir ke pulau Dokdo.
Latihan perlindungan pulau Dokdo yang telah dimulai untuk pertama kali pada tahun 1986, digelar secara rutin setiap tahun sejak tahun 2003 lalu, dan latihan kali ini adalah latihan kelima di bawah pemerintahan Yoon Suk Yeol.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa Jepang melakukan protes atas gelaran latihan tersebut melalui saluran diplomasi.
Namun pemerintah tetap menyatakan bahwa pulau Dokdo merupakan wilayah Korea Selatan dari segi sejarah, geografis, dan hukum internasional, sehingga akan mengambil langkah tegas atas klaim Jepang yang tidak berdasar.