Gelombang panas ekstrem di musim panas yang berlangsung selama lebih dari sebulan di Korea Selatan, telah menyebabkan suhu air meningkat dan mengancam keamanan sumber air minum.

Ganggang hijau juga tampak menyebar dengan cepat akibat suhu air yang meningkat di Danau Paldang, yang merupakan sumber air minum bagi penduduk di wilayah metropolitan.

Di area Bendungan Paldang di Danau Paldang, ditemukan jumlah sel ganggang biru-hijau yang merupakan penyebab timbulnya ganggang hijau di danau tersebut lebih dari 8.000 sel selama dua minggu berturut-turut.

Jumlah ganggang juga telah melebihi 1.000 per mililiter, yang setara dengan peringatan level 'perhatian' dari sistem peringatan alga.

Ini merupakan konsentrasi tertinggi dalam 9 tahun sejak 27.000 yang diukur pada tahun 2015. 

Oleh karena itu, peringatan level 'perhatian' dari sistem peringatan alga telah dikeluarkan di Danau Paldang untuk pertama kalinya dalam 6 tahun ini.

Sejak ganggang hijau pertama kali diamati pada tanggal 12 lalu, jumlah ganggang biru-hijau di Danau Paldang terus meningkat. Pertumbuhan ganggang hijau dapat bertambah buruk akibat suhu air yang tinggi karena disebabkan oleh gelombang panas ekstrem.

Suhu air diperkirakan masih akan meningkat karena prediksi suhu udara yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya tanpa hujan di wilayah tengah Korea Selatan hingga akhir bulan ini.

Oleh karena itu pemantauan ganggang telah diperkuat dengan penghalang ganggang yang telah dipasang di tempat pengambilan air keran. Selanjutnya, mulai minggu depan akan dioperasikan kapal pembasmi ganggang hijau.

Sementara itu, kondisi ganggang hijau terpantau lebih serius di daerah selatan.

Di titik Chilseo di Sungai Nakdong, jumlah sel ganggang biru-hijau per mililiter mencapai sekitar 20.000 pada tanggal 12 Agustus, dan jumlahnya meningkat lebih dari empat kali lipat hanya dalam satu minggu.

Sama halnya di titik Mulgeum dan Meri di Sungai Nakdong, jumlah sel ganggang biru-hijau meningkat lebih dari tiga kali lipat hanya dalam waktu satu minggu.

Untuk kedua titik itu, peringatan level 'waspada' dari sistem peringatan alga telah dikeluarkan pada hari Kamis (22/08).