Pihak buruh dan manajemen telah mencapai kesepakatan di 59 dari 62 rumah sakit yang berafiliasi dengan Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea Selatan, menjelang aksi mogok kerja yang direncanakan pada hari Kamis (29/08) ini.  

Komisi Hubungan Tenaga Kerja Nasional mengatakan pada hari Kamis (29/08) bahwa setelah tiga hari proses negosiasi, sebanyak 59 rumah sakit, atau 95,1% dari 62 rumah sakit, telah menerima rencana mediasi dan menyetujui upah yang diusulkan dan kesepakatan bersama. 

Oleh karena itu, para pekerja kesehatan di 59 rumah sakit tersebut memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana aksi mereka untuk mogok kerja pada pukul 7 pagi hari Kamis. 

Sebelumnya pada hari Rabu (28/08), Majelis Nasional Korea mengesahkan RUU untuk merevisi Undang-Undang Keperawatan, yang meresmikan peran perawat asisten dokter (PA). 

Meski demikian, buruh dan manajemen di tiga rumah sakit belum mencapai kesepakatan, sementara mediasi telah ditangguhkan di Rumah Sakit Universitas Chosun dan rumah sakit lainnya.

Perawat dan petugas kesehatan lainnya di Rumah Sakit Universitas Chosun akan melakukan aksi mogok kerja sesuai rencana, setelah gagal mencapai kesepakatan dengan manajemen.