Ketua Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dan Ketua Partai Demokrat Korea (DP) akan menggelar pertemuan di gedung parlemen pada 1 September pukul 14.00.
Kedua pihak diketahui tengah berseteru soal siaran langsung pertemuan ketua partai berkuasa dan oposisi selama ini, dan diputuskan untuk mengumumkan pernyataan lengkap tanpa adanya siaran langsung.
Sekretaris senior untuk ketua partai masing-masing, Park Jeong-ha dari PPP dan Lee Hae-sik dari DP mengumumkan jadwal pertemuan ketua partai tersebut dalam pengarahan media pada hari Kamis (29/08).
Ketua PPP Han Dong-hoon dan Ketua DP Lee Jae-myung melakukan pertemuan resmi dengan agenda untuk pertama kalinya.
Pertemuan itu akan diadakan dalam bentuk pertemuan 3+3 dengan dihadiri oleh ketua komite kebijakan dan ketua juru bicara kedua partai.
Rincian agenda pertemuan tersebut akan dibicarakan kembali dalam pertemuan antar-sekretaris senior ketua partai pada hari Jumat (30/08) besok.
Terkait agenda, sekretaris senior PPP Park Jeong-ha mengatakan, bahwa agenda yang diminta oleh DP seperti RUU Jaksa Khusus Marinir Chae, RUU Dana Bantuan Kehidupan Rakyat, dan pemulihan kantor daerah partai belum disepakati oleh kedua pihak. Namun akan diupayakan semaksimal mungkin agar pertemuan ketua partai dapat menjadi kesempatan untuk menyelesaikan berbagai masalah politik terkait kehidupan rakyat.
Sekretaris senior DP Lee Hae-sik juga mengatakan bahwa PPP telah mengajukan beberapa agenda yang abstrak seperti reformasi politik, pemulihan kehidupan rakyat, dan pemberhentian perselisihan politik, dan berharap PPP dapat menerima proposal DP itu.
Kedua partai menyatakan bahwa mereka telah sepakat untuk tidak mengangkat isu 'rencana penangguhan kuota mahasiswa kedokteran' dan 'reformasi pensiun' sebagai agenda pertemuan ketua partai karena hal tersebut bukan isu yang dapat diselesaikan oleh partai berkuasa dan partai oposisi.