Menanggapi provokasi Korea Utara yang kembali mengirimkan balon sampah dalam kurun waktu sekitar 20 hari sejak pengiriman terakhir, pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa penyebaran selebaran anti-Korea Utara oleh sebuah komunitas di Korea Selatan tidak membenarkan penyebaran balon sampah oleh Korea Utara.

Perwakilan Kementerian Unifikasi dalam pertemuan dengan wartawan pada hari Kamis (05/09) menanggapi provokasi balon sampah Korea Utara, dengan menyebut bahwa tindakan independen komunitas non-pemerintah untuk menyampaikan informasi, tidak boleh menjadi landasan atas provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara. 

Mengenai penyebaran balon sampah Korea Utara yang masih terus berlanjut, ia menambahkan bahwa tidak ada hal khusus untuk dievaluasi, namun ia sangat menyayangkan atas tindakan Korea Utara yang terus berlanjut di tengah kondisi serius akibat bencana banjir di rezim tersebut.

Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan (JCS) menyatakan bahwa Korea Utara mengirimkan sekitar 420 balon sampah dari hari Rabu malam (04/09) hingga hari Kamis pagi ini kemudian kembali menerbangkan balon tambahan sekitar pukul 09.00 pagi.