Presiden Yoon Suk Yeol yang sedang mengunjungi Kota Gwangju mengatakan, bahwa Gwangju merupakan kota demokratis yang kini perlu untuk melangkah maju sebagai kota teknologi mutakhir dan kota budaya global, hingga menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan Korea Selatan.

Presiden Yoon menghadiri forum diskusi ke-28 dengan tema 'Gwangju Mendesain Masa Depan dengan Teknologi Canggih dan Budaya' yang berlangsung di Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Gwangju (GIST) pada hari Kamis sore (05/09).

Dalam pidato pembukanya, Yoon menyampaikan tiga visi tentang evolusi kota menjadi pusat teknologi tinggi yang memimpin industri masa depan dengan kecerdasan buatan (AI) dan mobilitas, serta tempat dinamis yang memancarkan nilai budaya.

Presiden Yoon mengatakan, bahwa hal yang paling penting untuk pertumbuhan berkelanjutan industri AI adalah pengembangan talenta. Sehingga dirinya secara langsung memerhatikan dan mengupayakan SMA Talenta AI miliki GIST untuk dapat dibuka tanpa kendala pada tahun 2027.

Presiden Yoon menambahkan, rencananya, Gwangju akan dikembangkan sebagai pusat ekosistem industri mobilitas masa depan yang otonom, 'jalan tol super' yang menghubungkan Gwangju Songjeong dan Yeongam, Jeolla Utara yang dijadikan sebagai tempat uji verifikasi untuk mobil self-driving dengan menggunakan teknologi AI. Dimana dana modal sebesar 53,4 miliar won diinvestasikan selama lima tahun untuk kompleks khusus untuk bahan, peralatan, dan komponen pengemudian otonom di Gwangju. 

Ditambahkan, untuk lebih meningkatkan nilai merek budaya Biennale Gwangju, pemerintah membangun ruang pameran Biennale baru pada tahun 2027 dengan modal senilai 118,1 miliar won.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Yoon juga menegaskan pentingnya untuk memperluas infrastruktur medis daerah agar seluruh masyarakat dapat menikmati akses terhadap layanan medis di mana pun mereka tinggal.

Untuk itu, pemerintah mengembangkan rumah sakit pusat regional yang akan bertanggung jawab atas perawatan medis esensial di Gwangju dan meningkatkan investasi dalam perawatan medis penting setempat, agar masyarakat Gwangju dapat menikmati layanan medis setaraf yang ada di wilayah metropolitan.