Korea Utara mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengambil langkah-langkah praktis untuk mempersiapkan konfrontasi nuklir jangka panjang dengan Amerika Serikat, sebagai bentuk protes terhadap latihan simulasi Kelompok Konsultatif Nuklir (NCG TTS) Korea Selatan dan AS yang pertama kali diadakan di bulan September.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Minggu (08/09), Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengklaim bahwa latihan simulasi NCG yang diadakan pada tanggal 5 dan 6 September, dan pertemuan tingkat tinggi ke-5 Kelompok Konsultatif dan Strategi Pencegahan yang Diperluas (EDSGC) sebagai bentuk ancaman nuklir AS.
Korea Utara juga mengecam langkah-langkah Korea Selatan dan AS untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri sebagai ancaman. Dilanjutkan bahwa rezim Pyongyang prihatin atas tindakan gegabah kekuatan musuh yang menghancurkan stabilitas strategis regional serta meningkatkan potensi konflik nuklir.
Korea Selatan dan AS terus memperkuat kerja sama terkait sistem pencegahan yang diperluas terhadap Korea Utara dengan NCG yang dibentuk, seiring dengan kesepakatan dalam pertemuan puncak pada bulan April tahun lalu.