Kementerian Pendidikan bersama Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan menyatakan pada hari Selasa (10/09) bahwa pihaknya menyiapkan anggaran sebesar 5 triliun won untuk perbaikan kondisi pendidikan medis, termasuk untuk mendukung proses pelatihan dokter magang sampai tahun 2030 mendatang. 

Langkah tersebut telah disepakati oleh otoritas keuangan, sehingga dana sebesar 2 triliun won akan digunakan untuk pendidikan di fakultas kedokteran perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan, dan 3 triliun won sisanya akan digunakan untuk pelatihan dokter magang di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan. 

Pemerintah lebih dulu melakukan renovasi fasilitas fakultas kedokteran dari 32 perguruan tinggi yang telah ada untuk menampung jumlah mahasiswa yang bertambah seperti penyediaan ruang kuliah, ruang latihan, fasilitas untuk mahasiswa, dan lainnya.

Selain itu, pemerintah juga akan menambahkan jumlah profesor fakultas kedokteran universitas nasional selama 3 tahun ke depan hingga tahun 2027 mendatang sebanyak 1.000 orang secara bertahap. 

Pemerintah berharap agar mahasiswa fakultas kedokteran di daerah nantinya dapat menerima pelatihan di daerahnya masing-masing, termasuk kemudian memberikan layanan medis di daerah tersebut.

Sementara itu, pada hari pertama pembukaan pendaftaran awal mahasiswa baru fakultas kedokteran tahun ajaran 2025, jumlah pendaftar tercatat melampaui jumlah kuota yang direncanakan. 

Menurut data Kementerian Pendidikan, sebanyak 3.008 orang telah menyerahkan formulir pendaftaran ke 31 unit fakultas kedokteran di seluruh daerah di Korea Selatan, dan jumlah tersebut telah melampaui kuota yang ditetapkan, yaitu 2.635 orang.