Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya mendeteksi sekitar 160 balon pembawa sampah yang dikirimkan oleh Korea Utara pada hari Rabu sore (18/09) hingga malam hari.
Menurut JCS, sekitar 30 balon sampah ditemukan mendarat di wilayah Seoul dan Provinsi Gyeonggi Utara hingga siang hari Kamis (19/09).
Balon-balon tersebut terisi dengan sampah berupa potongan kertas dan botol plastik, dan tidak ditemukan adanya barang-barang atau materi berbahaya.
Korea Utara terus mengirimkan balon-balon sampah tersebut sebanyak total 21 kali sejak tanggal 28 Mei lalu.
Rezim komunis itu juga tidak berhenti mengirimkan balon sampah selama liburan hari raya Chuseok pada tanggal 14 dan 15 September lalu.
Terkait sejumlah provokasi Korea Utara belakangan ini, para ahli menilai situasi serupa akan terus berlanjut hingga pemilihan presiden Amerika Serikat November mendatang.