Otoritas militer Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar Dialog Pertahanan Terpadu Korea-AS (KIDD) ke-25 di Seoul yang menghadirkan Direktur Senior Urusan Kebijakan Pertahanan di Kementerian Pertahanan, Cho Chang-rae dan Asisten Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat urusan Asia Timur.
Dua pihak membahas langkah kerja sama keamanan dan menegaskan tujuan bersama untuk denuklirisasi lengkap Korea Utara.
AS menegaskan janji untuk melindungi Korea Selatan melalui segala kemampuan yang dimilikinya, termasuk senjata tradisional dan senjata nuklir.
Khususnya, AS menyatakan keprihatinan mendalam atas pengiriman balon sampah Korea Utara ke Korea Selatan, dan menyamakan pandangan untuk kerja sama yang erat atas provokasi Korea Utara di zona abu-abu (gray zone) termasuk ancaman provokasi di perbatasan Garis Batas Utara (NLL) dan kepulauan Barat Laut.
Kedua pihak membahas risiko kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia, dan juga menegaskan pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Kedua negara juga membahas peningkatan kerja sama di bidang kecerdasan buatan, sistem tanpa awak, telekomunikasi generasi mendatang, dan lainnya.
Selain itu, mereka juga turut memeriksa pelaksanaan rencana pengalihan (transfer) hak kontrol operasi perang-OPCON secara bersyarat dan menyamakan pandangan untuk melanjutkan kerja sama keamanan antara Korea Selatan, AS, dan Jepang di bidang pertahanan berbasis Kerangka Kerja Sama antara Korea Selatan, AS, dan Jepang.
Korea Selatan dan AS akan menggelar Pertemuan Konsultasi Keamanan antara Korea Selatan dan AS (SCM) ke-56 di Washington DC di AS dalam tahun ini yang berbasis pada hasil pembahasan kali ini.