Korea Utara menyatakan bahwa Israel sedang membasmi hak-hak rakyat Arab untuk hidup di tengah-tengah konflik yang meningkat antara Israel dan kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Selasa (01/10) bahwa Israel melakukan kejahatan perang yang mengerikan dan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan membunuh warga sipil yang tak terhitung jumlahnya melalui serangan militer tanpa pandang bulu dan terorisme terhadap Lebanon.
Kementerian tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa AS mendalangi tindakan Israel, dan menyebut AS sebagai entitas yang mirip kanker bagi perdamaian dan stabilitas regional serta musuh bersama rakyat Arab.
Korea Utara terus menerus mengecam AS dan Israel setiap kali Israel dan kelompok-kelompok militan bersenjata di Timur Tengah terlibat dalam bentrokan fisik.
Rezim yang tertutup itu dicurigai secara langsung dan tidak langsung mendukung kegiatan militer Hizbullah dan Hamas.
Hizbullah dicurigai mendapatkan dukungan teknis dari Korea Utara dan Iran dalam membangun terowongan bawah tanah di fasilitas-fasilitasnya di Lebanon.