Pemerintah Korea Selatan kembali menyatakan keprihatinannya terhadap memburuknya situasi di Timur Tengah akibat eskalasi perang.
Melalui juru bicaranya pada Rabu (02/10), Kementerian Luar Negeri mengungkapkan keprihatian yang mendalam akan situasi di Timur Tengah yang semakin mengkhawatirkan menyusul operasi darat yang diluncurkan oleh Israel di Lebanon dan serangan rudal Iran terhadap Israel.
Kemenlu Korsel menekankan bahwa sekarang saatnya untuk menghentikan siklus provokasi dan pembalasan, serta mencari solusi diplomatik. Pihaknya kembali mendesak agar semua pihak menahan diri demi tujuan tersebut.
Sebelumnya, Kemenlu Korsel telah menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya konflik antara Israel dan faksi politik bersenjata Lebanon, Hizbullah, pada tanggal 25 September lalu.