Komando Strategis Korea Selatan yang didirikan di Hari Angkatan Bersenjata Nasional Korea ke-76 pada 1 Oktober lalu menerima tugas resmi pertamanya, yaitu mengintegrasikan kekuatan konvensional canggih Korea Selatan dengan kekuatan nuklir Amerika Serikat (AS).
Komando Strategis Korsel merupakan satu-satunya pasukan taktik dalam militer Korea Selatan untuk mencegah dan melawan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal Korea Utara.
Pejabat tinggi pemerintah mengatakan bahwa para perwira setingkat kolonel Komando Strategis Korea Selatan berencana untuk bertemu dengan pihak Komando Strategis AS di Amerika Serika pada awal bulan ini.
Menurutnya, dalam pertemuan Kelompok Konsultatif Nuklir Korea Selatan dan AS selama ini, pejabat keamanan dan luar negeri membahas cara mengoperasikan tenaga nuklir AS, namun pertemuan yang diadakan bulan ini akan membahas operasi militer, yang proses persiapannya dapat dipercepat melalui diskusi di level praktik.
Hasil pertemuan tingkat kerja militer antara Komando Strategis Korea Selatan dan Komando Strategis AS kali ini akan dilaporkan pada pertemuan ke-4 Kelompok Konsultatif Nuklir, satu-satunya badan konsultasi bilateral yang dimiliki AS dengan negara lain terkait perundingan nuklir, pada bulan Desember mendatang.