Korea Utara mengklaim bahwa pihaknya telah menemukan puing-puing pesawat nirawak atau drone militer Korea Selatan yang jatuh di wilayah Pyongyang, dengan merilis foto-foto terkait.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara mengatakan melaui Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Sabtu (19/10) bahwa berdasarkan hasil investigasi, drone itu terbukti secara ilmiah sebagai jenis yang sama dengan milik militer Korea Selatan.
Melihat pernyataan tersebut, drone yang jatuh itu ditemukan selama operasi pencarian pada tanggal 13 Oktober, dan para ahli mengklaim drone itu memiliki jenis yang sama dengan drone yang dipamerkan militer Korea Selatan dalam acara Hari Angkatan Bersenjata di Seoul pada tanggal 1 Oktober lalu.
Sebelumnya dalam 'pernyataan serius' pada tanggal 11 Oktober, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan bahwa drone-drone Korea Selatan menyusup masuk di wilayah udara ibu kota Pyongyang dan menyebarkan selebaran propaganda anti Korea Utara pada tanggal 3, 9, dan 10 Oktober.
Jubir tersebut mengancam bahwa jika Pyongyang kembali menemukan dan mengonfirmasi pelanggaran teritorial oleh militer Korea Selatan, maka rezimnya akan menganggap hal itu sebagai deklarasi perang, sehingga akan segera melancarkan serangan balasan.