Pemimpin Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa mendesak Presiden Yoon Suk Yeol untuk mengambil langkah dalam mengatasi kontroversi terkait ibu negara Kim Keon-hee, dalam pertemuan pribadi mereka pada hari Senin (21/10).
Menurut seorang pejabat dari partai berkuasa, Ketua PPP Han Dong-hoon merekomendasikan ibu negara untuk menangguhkan kegiatan publiknya, melakukan perombakan para ajudan pejabat tinggi negara yang dianggap dekat dengan Kim dan melakukan upaya untuk mengklarifikasi tuduhan terhadap Kim, serta menyarankan penunjukan inspektur khusus untuk mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan ibu negara.
Han menyampaikan rekomendasi tersebut dalam pertemuan selama 70 menit di Kantor Kepresidenan, yang juga dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Chung Jin-suk.
Ketika Han menyerukan perombakan para ajudan di Kantor Kepresidenan yang diduga menggunakan pengaruh di luar wewenang mereka, Yoon dilaporkan menjawab bahwa tidak ada fakta yang dikonfirmasi terkait tuduhan tersebut, dengan menyiratkan bahwa perombakan personil tidak diperlukan kecuali jika ada bukti konkret untuk memverifikasinya.
Mengenai seruan Han agar ibu negara menghentikan kegiatan publiknya, presiden dilaporkan mengatakan bahwa Kim telah menahan diri dari kegiatan publik serupa.
Mengenai seruan untuk melakukan klarifikasi dan menyelesaikan tuduhan terhadap Kim, presiden dilaporkan mengatakan bahwa tuduhan yang saat ini dilontarkan adalah tidak berdasar.