Sehubungan dengan pengiriman personel militer Korea Utara ke Rusia, pemerintah Korea Selatan mendesak untuk segera membatalkan hal tersebut dan juga mengeluarkan peringatan bahwa pihaknya akan mengambil langkah secara bertahap sesuai tingkat kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia. 

Pemerintah Korea Selatan menggelar rapat Komite Tetap Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang dipimpin oleh Ketua NSC Shin Won-shik pada hari Selasa (22/10) untuk membahas langkah lanjutan terkait hal itu. 

Pemerintah menekankan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan skenario yang bisa dimungkinkan dalam menghadapi potensi dimana kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia memberikan ancaman yang signifikan pada keamanan Korea Selatan, dan juga akan menyediakan langkah lanjutan yang dibutuhkan. 

Ditambahkan pula, baik dukungan senjata militer dalam jumlah besar maupun pengiriman personel militer Korea Utara ke Rusia, dinilai sebagai ancaman yang signifikan terhadap dunia internasional termasuk Korea Selatan. Dimana hal tersebut juga melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Para pihak yang hadir dalam rapat tersebut juga mengkritik rezim Korea Utara yang mengirimkan generasi muda ke Rusia dengan mengabaikan kehidupan masyarakat dan hak asasi manusia.