Jumlah bayi yang baru lahir di Korea Selatan mengalami peningkatan selama dua bulan berturut-turut, sebagaimana angka kelahiran itu naik hampir 6% pada bulan Agustus jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Terlebih lagi per bulan Agustus, jumlah pasangan yang baru menikah pun meningkat tajam dengan mencatat angka terbesar sejak data statistik terkait dikumpulkan.

Menurut data Statistik Korea Selatan yang dirilis pada hari Rabu (30/10), terdapat 20.098 bayi yang lahir pada bulan Agustus tahun ini.

Angka tersebut meningkat 5,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang menandai jumlah peningkatan tertinggi dalam 14 tahun sejak tahun 2010.

Penurunan jumlah bayi yang lahir secara bulanan sebelumnya terus berlanjut selama 18 bulan sejak bulan Oktober tahun 2022, namun angka kelahiran itu menunjukkan tren kenaikan hingga kisaran 2% pada bulan April dan Mei tahun ini. 

Meskipun jumlah bayi lahir itu sempat turun pada bulan Juni, namun angkanya meningkat sebesar 7,9% pada bulan Juli dan tren pemulihan serupa terus berlanjut hingga bulan Agustus. Akibatnya, jumlah kumulatif kelahiran dalam periode dari bulan Januari hingga bulan Agustus tahun ini turun hanya 0,4% sepanjang tahun. 

Jumlah pernikahan yang dianggap sebagai indikator utama angka kelahiran dilaporkan mencapai 17.527 pada bulan Agustus, meningkat 2.917 atau 20% dari tahun lalu. 

Sementara itu, jumlah kematian pada bulan Agustus mengalami kenaikan 5,6% menjadi 32.244 jiwa, yang mendorong turunnya populasi alami Korea Selatan sebanyak 12.146 jiwa.