Pemerintah kota Seoul berencana untuk membangun taman di sepanjang jalur kereta api di atas tanah dengan luas sekitar 68 kilometer yang menghubungkan wilayah barat daya dan wilayah timur laut ibu kota, setelah memindahkannya ke jalur bawah tanah.
Pemkot Seoul mengumumkan rencana tersebut pada hari Rabu (23/10) dengan mengatakan bahwa pihaknya akan memindahkan semua jalur kereta api di atas tanah ke bawah tanah demi menciptakan ruang terbuka hijau berskala besar di seluruh kota. Selanjutnya, beberapa stasiun kereta bawah tanah di Yeongdeungpo dan Sinchon juga akan dikembangkan menjadi pusat budaya dan fasilitas komersial yang berfungsi sebagai basis ekonomi baru.
Saat ini, terdapat sekitar 71,6 kilometer jalur kereta api di atas tanah yang melintasi enam jalur kereta bawah tanah di 15 distrik di kota Seoul. Pemerintah kota memperkirakan total biaya dalam proyek tersebut akan mencapai sebesar 25,6 triliun won.
Kereta api pernah menjadi infrastruktur utama yang mendorong pertumbuhan perkotaan. Namun pemkot Seoul menuturkan bahwa kereta api kini menjadi hambatan bagi pembangunan perkotaan karena efek samping yang ditimbulkan seperti masalah kebisingan, kerusakan lingkungan di sekitarnya dan lain sebagainya.