Korea Utara kembali menerbangkan sekitar 20 balon sampah ke Korea Selatan pada dini hari Kamis (24/10) dan sekitar 10 buah balon dilaporkan jatuh di wilayah metropolitan.
Balon-balon tersebut berisi sampah dan selebaran anti-Korea Selatan, yang sebagian besar berisikan kritik tentang Presiden Yoon Suk Yeol serta Ibu Negara Kim Keon-hee.
Selebaran anti-Korea Selatan itu tampak berceceran di sekitar wilayah Yongsan, Seoul dan sebagian lainnya juga jatuh di sekitar kompleks Kantor Kepresidenan.
Hingga saat ini, Korea Utara telah mengirimkan balon ke Korea Selatan sebanyak 30 kali, namun penyertaan selebaran anti-Korea Selatan adalah untuk pertama kalinya.
Diperkirakan sebagian balon dilengkapi dengan sistem GPS, karena sebagian besar balon yang jatuh ditemukan secara terpusat di sekitar wilayah Yongsan.
Militer Korea Selatan menyatakan bahwa tidak ada materi berbahaya dan dapat mengancam keselamatan di dalam balon Korea Utara itu.
Sementara itu sejak awal bulan ini, Korea Utara mengklaim bahwa drone dengan selebaran yang mengkritik rezim Kim Jong-un ditemukan di Pyongyang yang kemudian meningkatkan ancaman provokatifnya.