Badan intelijen militer Korea Selatan mengatakan bahwa sejumlah pasukan Korea Utara yang dikirim ke Rusia, kemungkinan besar telah menuju ke garis depan pertempuran di Ukraina.
Menurut anggota parlemen dari kedua partai politik, Badan Intelijen Pertahanan menyampaikan penilaiannya kepada anggota Komite Intelijen Parlemen pada hari Rabu (30/10).
Meskipun media asing telah melaporkan bahwa pasukan Korea Utara telah ditempatkan di garis depan medan tempur di Ukraina, namun badan tersebut mengatakan bahwa pihaknya belum memperoleh informasi yang akurat untuk mengonfirmasi hal itu.
Meski demikian, dikatakan bahwa beberapa unit militer Korea Utara berpotensi telah bergerak menuju perbatasan Kursk, Rusia.
Badan intelijen militer tersebut menilai bahwa Korea Utara mungkin mencoba menarik perhatian pada program nuklirnya pada hari-hari menjelang pemilu presiden AS di pekan depan, dan menambahkan bahwa persiapan untuk uji coba di fasilitas Punggye-ri tampaknya telah rampung.
Ditambahkan, bahwa persiapan untuk peluncur ruang angkasa dan rudal balistik jarak jauh kelas ICBM juga tampaknya hampir selesai, dengan peluncuran uji untuk memverifikasi teknologi masuk kembali ke atmosfer kemungkinan akan terjadi sebelum atau setelah pemilu presiden AS pada tanggal 5 November mendatang.